KDKKB.id – Gambaran toleransi beragama yang kental telah viral di media sosial . Kekentalan toleransi beragama ini ditunjukkan oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhlatul Ulama.
Seperti yang dilansir oleh Suara.com, Banser NU , bersama dengan kelompok pengagum Gus Dur atau Gusdurian, memberikan sembilan tumpeng pada acara ulang tahun Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Hal ini dibagikan oleh pengguna Twitter @kristiadipr. Ia berharap masyarakat melihat bagaimana indahnya bertoleransi di Indonesia. “Di tengah situasi bangsa Indonesia saat ini, apa yang terjadi di Majenang ini sangat indah dan layak disebarkan. Narasi-narasi tentang kasih, damai, persaudaraan, dan kebaikan harus digaungkan untuk melawan narasi kebencian, perang, radikalisme, dan intoleransi,” tulisnya, Rabu (2/10/2019).
Terlihat pada video ini, kedatangan Banser NU dan Gusdurian disambut dengan nyanyian mars NU, yaitu Yaa Lal Wathan.
“Untuk semuanya, mohon ini diviralkan juga buat untuk paroki-paroki yang lain. Kenapa? Yang sembilan tahun dikasih tumpeng, Kathedral itu 90 tahun, artinya 90 tumpeng,” ungkap Uskup Purwokerto Mgr Tri Harsono. “Kita kecolongan lho, kita yang punya seperti begini-begini, aturannya ada, harusnya kita yang ke luar, malah mereka yang datang ke kita. Kita kecolongan nggak buat apa-apa. Maka, saya ucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Uskup Purwokerto Mgr. Tri Harsono berharap agar sikap toleransi seperti ini dapat ditanamkan ke tempat lainnya juga.
“Mohon yang ini diviralkan, karena di tempat lain nggak ada, baru pertama kali di sini dan juga dalam Ekaristi, ada sembilan tumpeng dari orang yang berkeyakinan lain tapi tetap menjadi satu keluarga. Ini harus diviralkan supaya bisa berdialog seperti yang di Majenang ini,” ujarnya.
Banser X26 Satkorcab Cilacap Selalu damai..
#AnsorCilacap