Bincang – Bincang

Mari Maju Bersama KDKKB

KDKKB.id – Dear doctors,
Pada Edisi kali ini, reporter KDKKB berkesempatan untuk
bertanya-jawab dengan Ketua KDKKB yaitu Drg. Herman Hambali,
SpBM. Bincang-bincang kali ini membahas mengenai rencana
program kerja KDKKB ke depannya. Mari kita simak bersama, lalu
berpastisipasi dalam kegiatan komunitas kita tercinta ini.
B (Buletin): Selamat sore Drg. Herman, dengan perubahan nama dari
KDKJB menjadi KDKKB, apakah ada pembaharuan visi dan misi
komunitas kita?
HH (Drg.Herman Hambali, SpBM): Berikut ini adalah Visi dan Misi
KDKKB. Mari kita wujudkan bersama.
VISI KDKKB
Semakin banyaknya dokter/dokter gigi Katolik yang memiliki
profesionalitas dan spiritualitas Kristiani/Katolik yang tinggi dan siap
untuk melayani.
Semakin banyaknya sarana pelayanan medis yang modern dan
terjangkau bagi seluruh masyarakat.
11
MISI KDKKB
1. Berperan-serta dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang
lebih sehat secara fisik dan mental.
2. Menghimpun dan menggerakkan dokter/dokter gigi Katolik
Keuskupan Bandung untuk saling berkomunikasi dan
berkoordinasi dalam memberikan pelayanan.
3. Meningkatkan spiritualitas Kristiani, khususnya spiritualitas
tenaga dokter/dokter gigi Katolik yang sesuai dengan ajaran
Gereja Katolik serta profesionalisme dan kemampuan dalam
pelayanan kesehatan.
4. Memberikan pengetahuan etika biomedik yang sesuai dengan
iman Katolik secara berkelanjutan.
5. Mendorong pengembangan Komunitas Dokter Katolik di semua
paroki di Keuskupan Bandung
B: Utk periode kepengurusan 2018-2020 ini apakah ada program
unggulannya?
HH: Dari usulan program kerja seksi-seksi yg diajukan dalam rapat
ada beberapa program baru yang diharapkan menjadi program
unggulan KDKKB yaitu:
Sie Ilmiah: Round Table Discussion, Seminar singkat untuk review
bagi para dokter/ dokter gigi anggota KDKKB dan menambah
wawasan bagi para dokter/ dokter gigi Katolik baru.
Sie Rohani: Rekoleksi, Ziarek, sharing renungan/ kesaksian/
pengalaman iman salah seotang dokter/ dokter gigi usai misa,
seminar/ pembekalan untuk menambah wawasan rohani para
dokter/ dokter gigi dan keluarganya.
Sie Sosial: Baksos (bekerja sama dg pihak luar KDKKB)
Sie Buletin: e-buletin dan website KDKKB
KDKKB juga merencanakan program terpadu :
1. Merangkul lebih banyak dokter/ dokter gigi Katolik yang selama
ini belum tersapa dengan menambah penghubung unit/ regional
di berbagai Rumah Sakit seperti RS St Borromeus, St Yusup,
Immanuel, Cahya Kawaluyaan, Melinda, UKM, RSHS, Dinkes, KMK
FK UNPAD, KSK FK UKM. KDKKB juga mengangkat penanggung
jawab regional daerah luar Bandung. Walaupun saat ini baru ada
12
penanggungjawab regional Cirebon, Majalengka dan sekitarnya,
tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menambah
penanggungjawab penghubung unit/ regional lainnya.
2. Makin melibatkan KMK dalam kegiatan-kegiatan KBDKJB
3. Rencana terpadu di mana pengurus menyapa dan memberi
perhatian kepada anggota Komunitas pada hari ulang tahun atau
momen lain seperti misalnya keadaan sakit, atau kedukaan.
B: Berapa jumlah total anggota komunitas kita? Selama ini berapa
persen rata-rata yang hadir dalam misa bersama?
HH: Sampai saat ini belum ada data mengenai jumlah total anggota
komunitas. Selama ini Sie Buletin menyebar 350 eksemplar buletin
untuk setiap edisinya.
Jika melihat dari suara yang terkumpul saat pemilihan ketua baru ada
lebih dari 250 suara. Sedangkan yang hadir dalam misa sangat
bervariasi. Saat misa KDKKB Januari 2019 ada sekitar 60 orang
dokter/ dokter gigi yang mengisi daftar hadir.
B: Supaya partisipasi anggota meningkat, apakah ada rencana
tertentu dari pengurus?
HH: Sebenarnya Misa rutin KDKJB selama ini sudah dirancang sebagai
ajang family gathering dengan adanya acara ramah tamah setelah
misa. Namun belum banyak dokter/ dokter gigi yang
memanfaatkannya. Ke depannya diharapkan kegiatan-kegiatan
KDKKB semakin berkembang. Dari sejawat di luar Bandung sempat
ada usulan untuk kunjungan ke daerah di luar Bandung. Tentu saja
usulan kegiatan-kegiatan baru perlu dibahas dan dipersiapkan
bersama.
B: Peran serta apa yg diharapkan dari para anggota?
HH: Diharapkan setiap anggota Komunitas, baik pengurus maupun
anggota biasa, turut berperan dengan “merasul” mengajak kenalan
dan saudara Katolik yang berprofesi sebagai dokter/dokter gigi di
Keuskupan Bandung untuk turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan
KDKKB dan bertumbuh bersama seluruh anggota KDKKB menjadi ragi,
garam dan terang di manapun ia berada.
13
B: Ada pesan dari Dokter selaku Ketua baru untuk seluruh anggota?
HH: Mari kita mewartakan Kabar Gembira yang telah kita terima
dengan bersatu hati siap melayani satu sama lain untuk membangun
Komunitas kita. Mari kita bersaksi lewat cara hidup kita dengan cara
terus menebar benih kasih di manapun kita berada, untuk
membangun lingkungan tempat kita berada menjadi tempat yang
lebih menyenangkan bagi banyak hati karena merasakan dirinya
dicintai.
(DH)
+++